Komunikasi Desain Visual
Mata
Kuliah : Desain
Pemodelan Grafik
Nama : Tara Amanda Gentawini
NPM : 56415812
Kelas : 3IA22
Dosen : Syefani Rahma
Deski
Pengertian
Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang
mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan
untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada
individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau
gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha
penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah.
Pada prinsipnya desain komunikasi visual adalah
perancangan untruk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada
penerima pesan, berupa bentuk visual yang komunikatif, efektif, efisien dan
tepat. terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat
mengubah sikap positif sasaran. elemen desain komunikasi visual adalah gambar/
foto, huruf, warna dan tata letak dalam berbagai media. baik media cetak,
massa, elektronika maupun audio visual. Akar bidang desain komunikasi visual
adalah komunikasi budaya, komunikasi sosial dan komunikasi ekonomi.
Sejarah
Desain Komunikasi Visual
Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan
mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara
lain adalah menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk
lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir.
Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian
manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan
lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini
berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif,
contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan
yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.
Desain komunikasi visual berkembang sekitar tahun
1950-an. Jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara
visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam seniman spesialis.
Spesialis-spesialis ini antara lain adalah seniman visualisasi, tipografer dan
ilustrator.
Perbedaan
Desain Komunikasi Visual dengan Seni Murni
Desain
Komunikasi Visual sebagai seni rupa terapan adalah bentuk seni yang penerapannya berlaku
secara umum dalam bentuk komunikasi visual. Sedangkan Seni murni merupakan
ekspresi jiwa yang bersifat individual, subjektif, dan lebih ditujukan kepada
kepuasan terhadap karya, bukan terhadap fungsi.
Hal itu lah yang
membuat desain komunikasi visual berbeda dengan seni murni. Sebuah
karya seni lebih bersifat ekspresif dan tidak punya tujuan secara umum. Seni
bersifat individual dan berorientasi kepada ekspresi dan kepuasan dari
pembuatnya (seniman). Sedangkan desain grafis berorientasi
kepada kegunaan atau fungsinya. Desain grafis yang baik akan dilihat dari
seberapa besar impact dari karya yang dihasilkannya.
Sebagai contoh, coba bandingkan
saja sebuah lukisan dengan sebuah poster. Lukisan tidak merayu siapapun untuk
melakukan apapun. Lukisan hanya menggambarkan sesuatu yang bisa dinilai bebas
dari berbagai sudut pandang. Namun berbeda dengan poster. Poster ditujukan
untuk menyampaikan suatu pesan kepada massa. Dan tingkat keberhasilannya pun
dilihat dari seberapa baik massa terpengaruh dengan poster tersebut.
Referensi
Comments
Post a Comment